Rabu, 30 September 2015

Bumi Bertuah Kota Beradat



Model Bangunan Melayu
Riau merupakan salah provinsi dipulau Sumatra. Secara geografis disebelah utara riau berbatasan dengan vietnam dan kamboja, sebelah timur berbatasan dengan Malaysia, dan sebelah barat berbatasan dengan singapura dan Malaysia. Riau sendiri hingga saat ini dibagi mejadi dua yaitu, riau daratan dan riau kepulauan atau yang lebih dikenal dengan batam. Di riau daratan terkenal baik dari segi tambang buminya.  Beberapa sektor perusahaan yang ada dan beraktivitas diriau pada sektor perminyakan diantaranya adalah pemerintah, pertamina, chevron, skkk migas, perusaan minyak dan perusahaan gas. Berdasarkan surat kabar republika Yogyakarta yang terbit pada tanggal 22 Mei 2014 disebutkan bahwa Riau merupakan daerah penghasil minyak terbesar di Indonesia.

Selain dibidang pertambangan khususnya minyak, Riau juga dikenal dengan kekayaan pertaniannya. Dua hal yang menonjol dalam sektor pertanian di Riau adalah perkebunan sawit dan juga karet. Dua hal ini berperan besar dalam perekonomian masyarakat Riau hanya saja yang disayangkan menurut saya adalah pembukaan lahan yang terkadang tidak terkontrol sehingga mengganggu keseimbangan alam. Seperti yang telah kita ketahui beberapa bulan terakhir, provinsi Riau terus saja diselimuti kabut asap. Saya sebagai penduduk asli Riau yang menetap dikota Malang meyakini bahwa salah satu faktor terjadinya kabut asap ini adalah untuk pembukaan lahan baru oleh pihak yang kurang bertanggung jawab.

Diluar kasus kekayaan alam yang ada di Riau,  provinsi yang terletak dipulau Sumatra ini merupakan sebuah daerah yang memiliki budaya melayu. Budaya melayu ini sangat erat dengan budaya Islam, sehingga jika teman-teman suatu saat nanti berkesempatan untuk berkunjung ke Riau jangan kaget melihat baju adat ataupun bangunan yang bersuasana Islam sekali. Pada tiap tahunnya saat menjelang bulan Ramadhan tiba terdapat suatu budaya yang sering dilakukan masyarakat Riau yaitu mandi balimau. Mandi balimau adalah mandi yang dilakukan masyarakat bersama-sama( biasanya mengambil tempat disungai ) dengan menggunakan limau (jeruk).

Dalam hal makanan hal Riau punya yang namanya lempuk durian. Lempuk durian sendiri adalah sejenis dodol yang terbuat dari bahan durian. Ini merupakan oleh-oleh wajib yang bahkan menjadi ikon kabupaten Bengkalis. Selain itu ada juga lemang. Mungkin teman-teman asing dengan istilah tersebut. nah lemang sendiri merupakan beras ketan yang proses pematangannya sendiri adalah dengan cara dimasukkan kedalam ruang bambu kemudian dipanaskan didekat api  menyala. Proses pemasakannya pun tak butuh waktu sebentar dan terbilang unik. Bambu yang ditaksir cukup pas untuk memasak lemang dilapisi dengan daun pisang kemudian diisilah dengan beras ketan dan air. Setelah itu bambu yang telah berisi beras ketan diletakkan tak jauh dari api.

Banyak lagi hal yang dimiliki oleh Riau selain beberapa hal yang sudah saya paparkan diatas. Jika suatu saat nanti teman-teman berkesempatan untuk singgah di Bumi Bertuah Kota Beradat kami, jangan lupa untuk menikmati apa yang ada dikota kami dengan bahagia. Karena jika kamu melewati sesuatu dengan bahagia, maka kamu akan berkali lipat lebih bahgia. See ya!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar